Jadi, Apakah Mau Tetap Ikut Berperang, Australia?

Amerika Serikat tampaknya sudah gerah dengan sikap sebagian koleganya. Yang paling nyata adalah Australia. AS dilaporkan telah meminta Pemerintah Australia mengirimkan lebih banyak lagi pasukan ke Afghanistan dan agar segera mengambil alih komando pasukan koalisi di provinsi Oruzgan.

Mantan Komandan AS di Afghanistan Jenderal Stanley McChrystal sebenarnya telah membuat tiga permintaan yang ditulis pada tahun 2008 dan pada tahun 2009 setelah Pemerintah Belanda memutuskan untuk menarik pasukannya dari provinsi itu, demikian menurut The Sydney Morning Herald.

Menurut salah satu sumber Pertahanan Australia, para pejabat AS sudah berulang kali mengatakan mereka ”muak dan lelah kepada Australia karena tidak berbuat selayaknya."

AS juga telah mendorong Australia untuk memimpin di provinsi Oruzgan.

”Setiap diskusi tentang kepemimpinan (di Oruzgan) cepat diakhiri oleh politisi Australia,” kata sumber lain. (sa/heraldsun)