Pemberontak berafiliasi dengan Al-Qaeda, Jabhah Nusra telah merebut perbatasan Suriah dengan Israel di Dataran Tinggi Golan, sebuah kelompok pemantau mengatakan pada hari Sabtu.
Afiliasi Al-Qaeda, Al-Nusra dan sekutunya melancarkan serangan besar terhadap pasukan Syiah Suriah di provinsi Quneitra sejak bulan lalu, merebut titik persimpangan atas garis gencatan senjata yang diduduki Israel dari dataran tinggi strategis.
“Rezim saat ini telah kehilangan kendali atas sekitar 80 persen dari kota-kota dan desa-desa di provinsi Quneitra.”
Para pemberontak mensandera 45 tentara penjaga perdamaian PBB di Golan pada 28 Agustus dan membebaskan mereka pada Kamis lalu.
Para tentara itu merupakan bagian dari 1.200 tentara penjaga perbatasan PBB ( Disengagement Observer Force) yang mengawasi gencatan senjata 1974 antara Israel dan Suriah di Golan.
Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) dari wilayah selama Perang Enam Hari tahun 1967, kemudian mencaplok selebihnya pada tahun 1981 dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (Arby/Dz)