Rakyat Mesir mulai panik. Dalam menghadapi isu protes besar-besaran yang akan dilakukan oleh kelompok oposisi Presiden Muhammad Mursi pada tanggal 30 Juni ini, rakyat Mesir mulai berbondong-bondong berusaha untuk mengumpulkan persediaan makanan, bahan bakar bahkan uang tunai, karena mereka khawatir dalam protes tersebut akan terjadi kekerasan dan kekacauan. Isu ini telah menjadi pembicaraan warga Mesir di kafe, bus, Kantor dan toko di seluruh negeri.
Banyak yang mulai khawatir akan ada gangguan dan kekacauan seperti yang terjadi selama revolusi 25 januari yang berlangsung selama 18 hari untuk menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak pada tahun 2011.
Antrian panjang mobil pun terlihat di depan SPBU di Kairo selama beberapa hari terakhir, dan beberapa pengendara mengatakan bahwa mereka sedang mengantri untuk mengisi tangki bahan bakar kendaraan mereka sebelum Demonstrasi di mulai.
Menurut kantor berita “Timur Tengah”, Kementerian Perminyakan Mesir pada hari selasa (25/6) menyebutkan adanya kekurangan pasokan. Kementerian menghimbau warga agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, yang menimbulkan keresahan dan kekhawatiran sehingga mereka memutuskan menyimpan bahan bakar melebihi dari kebutuhan mereka. (hr/is)