Sejumlah media massa besar di Denmark sengaja menampilkan kembali gambar-gambar kartun yang melecehkan Rasulullah saw pada edisi mereka hari Rabu (13/2) ini.
Menurut salah satu majalah, langkah itu mereka lakukan untuk mendukung aksi pemerintah Denmark menangkap lebih banyak lagi tersangka Muslim yang memiliki jaringan yang merencanakan pembunuhan terhadap kartunis yang melecehkan Rasulullah saw.
Elizabeth Kanusden, pemimpin redaksi Berlingske Tidende, surat kabar ketiga terbesar di Denmark, mengatakan bahwa apa yang dilakukan sejumlah media termasuk media yang dipimpinnya adalah untuk mendukung kebebasan berpendapat di Denmark. Selain itu ia mengatakan, “Kita harus mengirimkan pesan jelas kepada setiap orang yang memiliki pikiran tidak waras kepada mereka yang berencana ingin membunuh kartunis Kurt Westergaard.”
Kepolisian Denmark di kota Aarhus yang merupakan kota kedua terbesar di negara itu, mengumumkan telah berhasil menangkap dua imigran asal tnisia dan seorang warga Denmark asal Maroko yang telah menyusun rencana pembunuhan terhadap Fastergord, salah satu dari 12 kartunis yang hasil karyanya ditayangkan di Harian Jyllands-Posten, . Menurut pemerintah, pihaknya akan mengekstradisi dua orang imigran asal Tunis ke negaranya, dan akan mengadili tersangka ketiga yang merupakan warga negara Denmark, dengan menggunakan hukum anti terorisme. (na-str/aljzr)
