Eramuslim.com – Dalam laporan eksklusifnya, situs Israel’s Homeland Security Home menulis jika perusahaan-perusahaan konstruksi Zionis-Israel, baik yang berada di wilayah pendudukan Zionis-Israel di Palestina maupun yang berada di mancanegara telah mendapatkan proyek pembangunan tembok raksasa sepanjang hampir 1.000 kilometer seperti yang digagas oleh Raja Abdullah bin Abdul Azis.
Beberapa perusahaan keamanan Zionis-Israel sudah menjalin komunikasi dengan pihak kerajaan Saudi untuk mendapatkan proyek besar tersebut.
Ini bukan kali pertama kerajaan Saudi menjalin kerjasama dengan Zionis-Israel, karena pendidikan dan pelatihan tentara elit Saudi, Saudi Arabian National Guard (SANG) sendiri pun dilakukan oleh MOSSAD. Beberapa proyek besar lainnya juga demikian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arab Saudi akan membangun tembok 600 mil panjang di sepanjang perbatasan dengan Irak dalam upaya untuk mencegah militan dari kelompok Negara Islam, yang menyatakan bahwa salah satu tujuan utama mereka adalah untuk membebaskan dua kota Muslim suci Mekkah dan Madinah.
Menurut International Business Times, Tebok Raksasa ini akan membentang dari kota utara Turaif dekat perbatasan dengan Yordania, sampai dengan kota timur Hafal Al-Batin, di mana Arab Saudi dan Kuwait bertemu, meliputi lima lapisan pagar dengan 40 menara pengawas, tanggul pasir, radar, dan kamera, United Press International (UPI) melaporkan, Riyadh juga telah mengerahkan 30.000 tentaranya di perbatasan tersebut.
Islamic State sendiri dengan tegas menyatakan jika Saudi Arabia sebagai pengkhianat Islam. Mereka menyerukan serangan terhadap pasukan keamanan Saudi. Kerajaan Arab Saudi saat ini juga telah bergabung dengan koalisi Barat memerangi Mujahidin Islamic State. (rz)
——————
Dapatkan App Eramuslim for Android KLIK DISINI.