Warga Palestina terlihat bersuka cita setelah keluarnya keputusan yang menjadikan Palestina sebagai negara non-anggota pengamat di PBB, yang itu berarti menjadi anggota ke-194 di PBB.
Setelah pemungutan suara bersejarah di majelis umum PBB yang menyetujui untuk mengangkat status Palestina, dengan memperoleh suara mayoritas dari 138 negara, sedangkan terdapat 9 negara yang menentang dan 41 negara yang abstain.
Ini adalah situasi Internasional baru dimana merupakan kemenangan diplomatik besar bagi Palestina.
Presiden otoritas Palestina, Mahmud Abbas menyatakan,”ini merupakan kesmpatan terakhir untuk menyelamatkan dua negar” dan ia menjanjikan akan menghidupkan kembali perundingan perdamaian dengan Israel yang selama ini terhenti lebih dari dua tahun.
Sebaliknya duta besar Israel untuk PBB menganggap bahwa hal ini tidak akan mendorong proses perdamaian bahkan merupakan proses kembali ke belakang, karena tidak akan mengubah situasi di lapangan.” (hr/Islam today)
