Israel Tegaskan Tidak Akan Hentikan Operasi Militer ke Ghaza

Deputi Perdana Menteri Israel Haim Ramon menegaskan, pemerintah akan terus melakukan tekanan militer dan ekonomi ke Jalur Ghaza. Ia juga menegaskan bahwa Israel tidak akan mau bernegosiasi dengan Hamas, faksi pejuang Palestina yang sejak bulan Juni tahun lalu menguasai wilayah Jalur Ghaza.

Menurut Ramon, Israel baru akan menghentikan operasi militernya jika para pejuang Palestina menghentikan tembakan roket dan mortirnya ke wilayah Israel. "Israel merasa tidak perlu bernegosiasi dengan Hamas. Jika tembakan roket berhenti, kami akan juga akan menghentikan operasi ke Jalur Ghaza. Tapi yang jelas, cepat atau lambat, kami akan menghancurkan siapa saja yang menembakkan roket, " ancam Ramon.

Selama dua hari ini, Israel secara intensif menggelar operasi militernya ke Jalur Ghaza dengan dalih mencari para pejuang Palestina yang kerap menembakkan misil dan roket ke wilayah Israel. Namun faktanya, sebagian besar korban tewas akibat operasi militer Israel adalah warga sipil Palestina.

Sejak konferensi Annapolis yang digagas AS akhir November kemarin, lebih dari 120 warga Palestina gugur akibat operasi militer Israel di Jalur Ghaza. (ln/alarby)