Israel Siapkan Yahudisasi Al-Quds

Ghaza diterpa huru hara kembali oleh perseteruan internal. Sementara Israel bersiap melancarkan serangan hebat untuk Yahudisasi Al-Quds dengan merubah peta geografisnya, dan menguasai peperangan demografis untuk kepentingan Zionis Israel.

Tim Yahudisasi Al-Quds, dipimpin Renan Denor, yang juga ketua umum kantor PM Israel, akan segera menggelar rapat. Mereka akan membahas strategi taktis penerapan langkah yang telah disepakati rumusannya pada hari Ahad (13/5). Proyek besar Yahudisasi Al-Quds menelan biaya 5, 75 sheikel atau sekitar 1, 5 milyar dollar.

Menurut harian Haaretz berbahasa Ibrani, target proyek ini adalah menggesah kedatangan imigran Yahudi ke Al-Quds (Jerussalem) untuk kemudian melakukan pendudukan di wilayah itu. Strategi ini sendiri, mencakup pemindahan semua kantor pemerintahan dan lembaga pemerintah –kecuali kementrian pertahaan—dari Tel Aviv dan kota lainnya, ke Al-Quds dalam rentang waktu 8 tahun. Pemindahan kantor pemerintah itu juga akan memindahkan sekitar 10 ribu orang pegawai negeri untuk menempati rumah tinggal di Al-Quds.

Bila ini terjadi, berarti Al-Quds akan mengalami peningkatan penduduk dalam jumlah besar. Dan secara demografis, Al-Quds akan didominasi oleh Yahudi, ditambah 40 ribu orang Yahudi yang saat ini sudah menduduki Al-Quds. Menurut hitungan terakhir Pusat Statistik Palestina, jumlah penduduk Palestina di Al-Quds mencapai 416 ribu jiwa di tahun 2007. Di antara mereka, 258 ribu orang tinggal di Al-Quds Timur, dan 158 ribu orang tinggal di berbagai wilayah lainnya di Al-Quds.

Selain itu, proyek Yahudisasi Al-Quds juga akan melakukan pengembangan wilayah pabrik di wilayah Trout, utara kota. Departemen Pendidikan Israel, sesuai isi strategi ini, mewajibkan semua siswanya untuk mengunjungi Al-Quds dan mengenal lebih jauh kedudukan Al-Quds. Di sisi lain, ada anggaran khusus juga untuk mendorong para siswa universitas dengan menyewakan hotel dan penginapan di jantung Al-Quds.

Untuk mendorong perpindahan ke Al-Quds, Israel juga memberikan solusi berbagai problematik ekonomi dan sosial sebagai antisipasi bagi penduduk yang datang. Pemerintah kota Al-Quds akan memberikan bantuan sebesar 50 juta dollar guna mendirikan berbagai proyek ekonomi di Al-Quds. Haaretz menyebutkan bahwa Israel merencanakan membangun lebih dari 20 ribu rumah di dua wilayah sisi Timar Al-Quds. (na-str/iol)