Israel telah menyebarkan senjata anti-rudal, rudal patriot, di dekat kota pelabuhan utara Haifa, media Israel melaporkan Senin kemarin (8/10), hanya dua hari setelah pesawat tak dikenal menyusup ke wilayah udara negara itu.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa rudal Patriot buatan AS, yang dapat menembak jatuh drone, telah ditempatkan di dekat Haifa, tetapi menolak untuk mengkonfirmasi apakah langkah itu terkait dengan infiltrasi pesawat tak dikenal Sabtu lalu.
Seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan kepada AFP langkah itu bukan pertama kalinya pemasangan rudal Patriot di dekat Haifa.
Sebelumnya jet tempur Israel menembak jatuh pesawat tak berawak bersenjata di atas gurun Negev utara pada hari Sabtu lalu, setelah memasuki wilayah udara negara itu dari Laut Mediterania di dekat Jalur Gaza.
Militer Israel mengatakan mereka tidak percaya drone tersebut telah diluncurkan dari Gaza namun sedang mencari kemungkinan bahwa militan Hizbullah Lebanon mungkin telah mengirimnya, seorang pejabat militer mengatakan kepada radio publik Israel.
Rudal Patriot, yang Amerika Serikat kirim ke Israel pertama kali selama Perang Teluk 1991, digunakan untuk membela Haifa selama konflik tahun 2006 Israel dengan Hizbullah, ketika kelompok militan Syiah itu menembakkan ratusan roket dari negara tetangga Libanon.(fq/afp)