Keberadaan fasilitas nuklir Israel makin transparan. Rejim Zionis yang selama ini merahasiakan fasilitas nuklirnya, menampakkannya meski cuma sekilas dalam sebuah film iklan lowongan kerja.
Film tersebut diputar di universitas Ben Gurion, yang lokasinya tak jauh dari lokasi reaktor nuklir Dimona.
Juru bicara Komisi Atom Israel, Nili Lifshitz membenarkan penayangan gambar lokasi fasilitas nuklir itu dan mengatakan bahwa tidak ada material-material sensitif yang ikut diperlihatkan dalam tayangan film itu.
Lifshitz mengungkapkan, saat ini proyek-proyek nuklir Israel sedang sangat membutuhkan tenaga-tenaga ahli fisika dan teknisi, karena pada tahun ini banyak pegawai di fasilitas nuklir Israel yang sudah memasuki masa pensiun.
"Kami memutuskan untuk menampilkan film ini agar bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaa lain, " ujarnya.
Film tersebut makin memperkuat bahwa Israel yang selama ini bersikap ambigu terkait program nuklirnya, memang memiliki fasilitas-fasilitas nuklir yang diduga untuk membangun persenjataan nuklir rejim Zionis itu. Namun sampai detik itu, program nuklir Israel seolah tak tersentuh oleh Badan Energi Atom PBB, padahal bisa jadi program nuklir Israel membahayakan keamanan dunia. (ln/presstv)