Surat kabar terbitan Israel Haaretz dalam laporannya menyebutkan bahwa pemerintah Israel telah menyetujui pengiriman sekitar seribu senjata dengan menggunakan kapal laut ke Tepi Barat.
Senjata-senjata itu, menurut Haaretz, dikirim dari pelabuhan di Yordania dan merupakan jumlah pengiriman senjata yang terbesar, yang pernah dilakukan Israel.
Haaretz menyebutkan, pasokan senjata dikirim untuk mendukung dan memperkuat pasukan yang loyal dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, untuk mencegah agar Hamas tidak mengambil alih Tepi Barat seperti yang dilakukannya di Jalur Ghaza.
Lebih lanjut surat kabar Israel itu menyatakan, Israel sangat merahasiakan pengiriman senjata itu, agar tidak bocor dan bisa mencemarkan nama baik Abbas.
Entah sudah yang keberapakalinya, pasukan Abbas menerima bantuan pasokan senjata. Belum lama ini, Hamas berhasil membongkar pengiriman ribuan senjata dari Mesir yang ditujukan untuk pasukan Fatah, pimpinan Abbas. (ln/aljz)