Israel menggunakan alat canggih baru untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha. Dalam keterangan pers yang diterima Palestine Information Center, Harakah Islamiyah Palestina wilayah 1948 kini menggunakan sejumlah peralatan baru modern untuk melanjutkan langkah penggalian dan penghancuran di pintu Maghariba, salah satu akses pintu ke wilayah Masjid Al-Aqsha.
Peralatan baru itu, berdasarkan pantauan Harakah Islamiyah Palestina, adalah berupa tekanan udara yang dihembuskan ke bagian Maghariba hingga suaranya bisa terdengar dalam jarak jauh dan terdengar pula di seluruh sisi masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam tersebut.
Dunia mengkritik tindakan Israel itu, termasuk dari UNESCO yang meminta Israel menghentikan segera upaya penghancuran yang kini sedang mereka lakukan, namun Zionis Israel tak menggurbris sedikitpun kritikan tersebut. Mereka tetap melakukan apa yang diinginkan, sebagaimana mereka selalu abai terhadap resolusi PBB berulangkali.
Israel saat ini juga diberitakan tengah meneror tujuh keluarga di kota tua Al-Quds, untuk segera pergi, lantaran Zionis akan menghancurkan rumah-rumah mereka dengan dalih pembangunan. Sejumlah ormas dan tokoh Islam serta Kristen melakukan pertemuan mendadak karena teror ini. Mereka akhirnya sepakat membentuk tim advokasi guna memantau rencana kegiatan ini. Mereka juga akan menggalang aktifitas ormas lainnya untuk menolak rencana tersebut karena sejumlah lokasi yang akan dihancurkan juga termasuk lokasi tempat bermain anak-anak. (na-str/pic)
