Mantan Ketua IMF yang baru-baru ini dituntut (lagi) dengan dakwah perkosaan mengatakan Israel adalah hal pertama yang ada di pikirannya setiap pagi.
Meskipun kasus pelecehan seksualnya terus bergelombang, sebenarnya adalah Israel, bukan perempuan, yang ada di hati mantan Kepala IMF itu.
Dalam sebuah wawancara dengan koran "Liberation" pada bulan April lalu, hanya lebih dari sebulan sebelum ia membuat berita untuk tuduhan perkosaan lainnya, Strauss-Kahn mengatakan kepada harian Prancis bahwa hanya ada tiga hal yang dapat mencegah dia untuk jadi presiden Perancis berikutnya: uang, perempuan, dan Yudaisme.
Strauss-Khan mengatakan "Saya bangun setiap pagi dan berpikir tentang bagaimana saya dapat membantu Israel." (sa/hrtz)