Tiada hari tanpa membunuh rakyat Palestina. Demikian kiranya slogan Zionis-Israel. Rabu (14/5), teroris Zionis ini kembali menggempur Jalur Gaza dari darat dan mengakibatkan lebih dari empat warga sipil Palestina menemui ajal dan sekitar 15 warga lainnya luka-luka.
Sumber kesehatan Palestina mengkonfirmasi berita ini dan menyatakan jika enam warga Palestina tersebut menjadi korban saat tentara Israel menyerbu wilayah ‘Izbat Abid Rabbu, dekat Jabalia di utara Jalur Gaza..
Sebelumnya, serangan udara Israel di selatan Jalur Gaza sedikitnya telah membunuh seorang warga sipil Palestina dan melukai lima orang lainnya.
Direktur Kamal Udwan Hospital di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Bassam Abu Warda, mengakui menerima dua jenazah di mana satu jenazah tidak bisa diidentifikasi karena sudah rusak. Yang satunya lagi bernama Mahmud Al-Majdhub, seorang remaja Palestina berusia 17 tahun yang syahid ditembak rentetean senjata api tentara Israel di ‘Izbat Abid Rabbu. Saksi mata menyatakan, anak itu tengah naik sepeda sepulang dari sekolah ketika ditembak oleh tentara Zionis tersebut. Mahmud, remaja berusia 17 tahun itu langsung terjatuh dari sepedanya dengan tubuh yang berdarah-darah.(rz/MNA)