Israel telah sepakat untuk mengembalikan organ jenazah Palestina yang dicuri oleh patolog forensik selama otopsi , Menteri Palestina Urusan Sipil Hussein al – Sheikh mengatakan kepada kantor berita Ma’an , Rabu .
Kepala lembaga forensik Israel , Jehuda Hiss , telah mengaku mengambil organ mayat Palestina tanpa izin dari keluarga mereka .
” Kami memang mengambil bagian organ mata, kornea … Apapun yang kami lakukan adalah sangat informal. Tidak ada izin yang diminta dari keluarga Mayit , ” kata Hiss dalam sebuah wawancara dengan seorang akademisi Amerika pada tahun 2000 . Wawancara ini dirilis pada tahun 2010 dan disiarkan juga oleh Saluran 2 TV Israel .
Channel 2 mengatakan juga ahli forensik mengambil organ tulang , kornea mata , katup jantung dan kulit dari jenazah warga Palestina , bahkan pekerja asing.
Tentara Israel mengaku pengambilan organ tersebut tetapi mereka mengatakan praktek itu tidak lagi mereka lakukan . ” Kegiatan ini telah berakhir satu dekade lalu dan tidak terjadi lagi , ” kata perwira militer Israel kepada Channel 2 .
Dalam wawancara , Hiss menggambarkan bagaimana cara dokter melakukan penutupan bekas pengambilan kornea mata dari jasad . ” Kami memakai lem untuk menutup kelopak mata , ” katanya . ” Kami tidak akan mengambil kornea mata dari suatu keluarga yang kami tahu mereka akan membuka kelopak mata si jenazah , ” lapornya kepada Associated Press .
Pejabat Palestina mengatakan, pihak Israel akan ” segera mengembalikan beberapa organ , ” lapor kantor berita Ma’an . (Arby/Dz)