Media Israel di Tel Aviv mengklaim telah melakukan pembicaraan dengan Dewan Transisi Libya dalam upaya untuk membangun hubungan dengan negara Muslim tersebut dan membuka kedutaan Israel di Tripoli.
Harian Israel Haaretz mengatakan, “bahwa pembukaan Kedutaan Besar Israel di Libya akan bekerjasama dengan Qatar”, yang Tel Aviv percaya untuk menjadi sekutu serta akan memfasilitasi pembukaan kedutaan Israel di sejumlah negara Arab.
Haaretz menyatakan bahwa calon Israel untuk memegang posisi Duta Besar akan segera mengunjungi Libya.
Sumber Inggris dikonfirmasi menyatakan bahwa ada pertemuan yang diadakan oleh sejumlah komunitas Yahudi Libya yang tinggal di Inggris, dipimpin oleh Rafael Luzon, dengan beberapa pejabat di pemerintah Inggris, serta pejabat dari Dewan Transisi Nasional Libya.
Media Israel mengungkapkan nama diplomat yang dinominasikan untuk posisi Duta Besar Israel pertama untuk Libya, adalah sosok warga Arab Druze, yang bernama Raslan Abu Rakoun, saat ini memegang jabatan Wakil Konsul Jenderal Israel di Amerika Atlanta. ”
Haaretz menambahkan, Rakoun akan mengunjungi Libya dalam waktu dekat, disertai dengan beberapa dokter Arab Israel sebagai “inisiatif medis” terhadap rakyat Libya.(fq/wb)