PM Palestina Ismail Haniyah dengan tegas menyatakan, AS saat ini sedang menanam benih perpecahan di dunia Arab, guna menggolkan proyek Zionis atas bangsa Palestina.
Kepada para wartawan di kantornya yang terletak di Jalur Ghaza, PM Palestina mengatakan, “Menlu AS Condoleezaa Rice berkunjung ke Timur Tengah untuk memecah belah bangsa Arab dan mendukung proyek Zionis Israel.”
Menurut Haniyah, dalam hal ini Rice berpijak pada strategi belah bambu agar opini dunia Arab berubah memandang masalah Palestina hingga akhirnya benar-benar bisa membantu proyek Zionis Israel di Palestina. Karenanya Haniyah menyerukan, “Kami tidak akan tunduk pada strategi AS untuk menggulirkan strateginya di Palestina.”
Terkait kondisi terakhir di Palestina, Haniyah mengatakan bahwa sampai saat ini, bangsa Palestina tidak memerlukan pemilu baru. Ia menolak tegas ide percepatan pemilu legislatif sebagaimana dilontarkan Presiden Abbas. “Yang diperlukan bangsa Palestina sekarang bukan pemilu baru akan tetapi persatuan nasional yang jauh dari konflik antar sesama bangsa Palestina. Pemilu legislatif Palestina baru saja berlalu beberapa bulan dan pemilu itu sudah disaksikan oleh dunia berlangsung secara bersih dan sangat demokratis,” ujarnya. (na-str/pic)