Rombongan ini terus berjalan sesuai petunjuk pengembala tadi. Menteri Bizantium melihat seorang pria sedang duduk di bawah pohon. “Wahai Muslim! Di mana istana Raja Agung Umar?” tanyanya setengah berteriak.
“Ada urusan apa kalian dengan Umar?” lelaki itu balik bertanya.
“Saya adalah utusan raja Romawi. Sebelumnya, raja kalian, Umar bin Khattab, bersurat kepada kami, mengajak kaisar untuk masuk Islam. Raja kami menolaknya, tetapi mengirimkan hadiah untuk Raja Umar. Maka kami ke sini untuk menyampaikannya,” jelas menteri itu dari atas kudanya.
“Bagaimana kalau orang di hadapanmu ini adalah Umar?”
“Apa? Benarkah Anda Raja Umar?” menteri itu terkejut.
“Ya, saya Umar,” jawab Amirul Mukminin.
Turunlah menteri itu dari kudanya. “Mengapa Tuan di sini?” tanya petinggi Bizantium itu lagi,