Mereka akan menyampaikan upeti berupa harta benda yang banyak kepada sang amirul mukminin.
Maka berangkatlah rombongan ini ke pusat kekhalifahan Islam. Ada seratusan peti besar yang dibawanya. Masing-masing peti berisi banyak koin emas.
Ada satu peti yang memang dikhususkan kaisar Bizantium untuk oleh-oleh bagi siapapun warga di sepanjang jalan. Harapannya, masyarakat Muslim akan terpengaruh untuk lebih membela Romawi daripada Umar.
Rihlah yang cukup melelahkan itu akhirnya tuntas. Sampailah menteri Romawi dan para pengantarnya ke Hijaz.
Pejabat Bizantium itu mulai keheranan, mengapa sejauh perjalanannya ia tidak menemukan seorang pun yang meminta-minta pemberian. Padahal, rajanya sudah menyiapkan satu peti khusus untuk itu.
Tibalah mereka di Madinah. Kini, sang menteri cukup mencari, manakah bangunan terbesar dan termegah di kota ini. Sebab, itulah pasti tempat tinggal sang raja Muslim, Umar bin Khattab.
Berjam-jam lamanya beberapa prajurit Bizantium mengelilingi seantero Madinah. Mereka tidak menemukan satu bangunan pun yang mentereng atau terkesan sebagai hunian bangsawan.