Vatikan menyatakan, pihaknya telah menyepakati sejumlah hal dengan delegasi ulama Islam, untuk membentuk forum dialog resmi antara Umat Islam dan Katholik. Rencananya, forum itu baru akan di launching pada 4 November mendatang. Forum ini, dihasilkan melalui sejumlah pertemuan yang dirancang guna memperbaiki hubungan antara Islam dan Kristen, yang belakangan menunjukkan ketegangan yang semakin tajam.
Kesepakatan membuat forum tersebut dilakukan dalam rangka penutupan setelah dua hari sebelumnya terjadi pertemuan pengantar yang menghimpun para tokoh Vatikan dan tokoh Islam. Mereka kemudian juga membahas tentang penayangan kembali kartun kartun yang menyakitkan Umat Islam di Denmark
Dalam pernyataan bersama pada hari Rabu (5/3), disebutkan bahwa pertemuan pertama forum Islam-Katholik, akan digelar di ibukota Italia, Roma. Pertemuan itu direncanakan berlangsung dua hari dengan melibatkan 24 orang ulama Islam dan juga berbagai tokoh Katholik dari berbagai tempat.
Reuters yang menurunkan berita ini menyebutkan bahwa kesepakatan ini dilakukan sepekan setelah dilakukannya dialog pertama antara Vatikan dan Al-Azhar di Mesir, di tempat Syaikh Al-Azhar Cairo. Event dialog menjadi semakin kuat setelah dua tahun berlalu Paus Vatikan Benedict XVI menghina Rasululah saw dalam pidatonya, dengan mengkaitkan Islam dan kekerasan. Statemen Paus itu kemudian memancing kemarahan dunia Islam yang luas. Tapi Paus selanjutnya meminta maaf dan menyayangkan dampak pernyataannya tersebut. Hanya saja, dia tidak meminta maaf secara spesifik terkait ucapannya dalam pidato yang menyebutkan Islam memiliki keterkaitan dengan kekerasan.
Rencananya, agenda pertama dalam forum ini akan berbicara tentang kecintaan kepada Allah dan kepada tetangga, kemuliaan manusia dan saling menghormati, prinsip Lahut dan Ruhi, dan Paus Benedict juga akan turut berbicara di dalam acara tersebut. (na-str/iol)