Eramuslim – Citra buruk yang digambarkan media Barat kepada Islam sejak lama seakan tidak lagi mampu membendung ajaran Nabi Muhammad SAW ini tersebar luas. Terlebih bagi wanita Barat, citra buruk tentang perlakuan Islam kepada perempuan yang coba digambarkan media Barat justru membuat mereka ingin
Persepsi dunia Barat kalau Islam memperlakukan wanita dengan buruk justru membuat banyak kalangan wanita paling banyak yang memeluk Islam. Mereka mempelajari Islam untuk melihat kesalahannya, namun justru menjadi Muslimah.
Dilansir dari Islam Web, seorang wanita asal Glaslow, Skotlandia, Bagi Bahiya Malik atau Lucy Norris (40 tahun) mengisahkan Islam telah memotivasi hidupnya. Ia tumbuh sebagai penganut Kristen di pedesaan West Midlands, namun berakhir memeluk Islam beserta semua saudaranya.
“Mungkin selama masa remaja kami tidak begitu bahagia. Saya tidak bisa benar-benar mengatakan apa itu, saya tidak tahu apakah kami merasa ada sesuatu yang hilang atau kami tidak cocok,” katanya.
Selama dua tahun Bahiya mengikuti kursus media dan televisi di Edinburgh tetapi merasa tidak terinspirasi. Setelah sekitar enam bulan belajar tentang Islam, Bahiya menyadari menjalani hidupnya sesuai dengan aturan Islam adalah hal yang akan membuatnya bahagia. Sehingga saat kunjungan ke masjid di London, ia mengucap syahadat.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang Anda rasakan di dalam hati Anda, tarikan ini. Anda tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Ini seperti hati Anda yang berbicara, sesuatu yang Anda rasakan di dalam dan Anda tahu itu untuk Anda, Allah telah memilih ini untuk Anda, itu di luar kekuasaan Anda,” jelasnya.