Mujahidin Negara Islam berhasil memblokir semua jaringan telepon seluler di kota Mosul , untuk mencegah banyaknya jejaring informan untuk memberitahukan kepada pasukan koalisi untuk keberadaan posisi mujahidin IS, warga mengatakan kepada Associated Press pada hari Kamis.
Warga menggambarkan “kelumpuhan” komunikasi di kota Kamis, sehari setelah para militan mengumumkan keputusan mereka pada jaringan radio di Mosul .
Para Mujahidin IS telah merebut kota pada bulan Juni , setelah militer Irak porak poranda ketika berhadapan dengan mujahidin IS . Kemudian AS mulai meluncurkan serangan udara pada 8 Agustus dan telah melakukan setidaknya 22 serangan di sekitar kota Mosul saja.
Kota ini telah mewakili kekuatan dan pengaruh IS di Irak, kemudian menyebar ke Suriah, di mana mereka tampil secara eksponensial dalam perang di negara itu.
Di Suriah, pesawat tempur rezim Assad terus lakukan serangan udara di kota utara Raqqa, ibukota de facto dari IS.
Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan salah satu serangan menghantam rumah seorang hakim yang bekerja sebagai pusat pemungutan Jizyah ‘. Serangan udara lainnya menargetkan pos pemeriksaan .
Seorang aktivis yang menggunakan nama Abu Ibrahim al-Raqqawi mengatakan delapan serangan udara menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk empat wanita dan seorang anak. Al-Raqqawi, yang berbasis di luar Suriah, merupakan ketua aktivis di Raqqa.
Pada hari Selasa, serangan udara serupa oleh Rezim Assad menewaskan sedikitnya 95 orang di Raqqa, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan dia “ngeri” dengan laporan bahwa serangan udara pemerintah Suriah telah membunuh puluhan warga sipil dan menghancurkan wilayah pemukiman. (Arby/Dz)