Negara Islam (IS) dilaporkan telah menerbangkan tiga jet tempur dari sebuah pangkalan udara yang mereka kuasai di Aleppo, laporan sebuah kelompok monitoring, Jumat.
Mantan pilot Irak yang telah bergabung dengan IS melatih anggota IS untuk menerbangkan jet, lapor Observatorium Suriah yang berbasis di London untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, menambahkan bahwa itu adalah pertama kalinya bahwa kelompok militan telah lakukan penerbangan .
Dalam bulan Agustus lalu, IS berhasil menyita beberapa jet tempur MiG-21B buatan Rusia dari Tabqa Air dekat kota Raqqa.
IS telah biasa menggunakan senjata yang direbut dari tentara Suriah dan Irak dan juga telah menguasai beberapa pangkalan militer, dan kini pertama kalinya mereka telah mampu mencetak pilot pesawat tempur.
“Mereka memiliki pelatih, pilot Irak yang pernah bertugas untuk (mantan presiden Irak) Saddam Hussein,” kata Abdulrahman, menurut Reuters.
“Kami tidak menyadari ISIS dapat melakukan apapun operasi penerbangan di Suriah atau di tempat lain,” kata juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Patrick Ryder.
“Kami terus menjaga aktivitas mereka di Suriah dan Irak dan akan terus melakukan serangan terhadap peralatan mereka, fasilitas, pejuang dan pusat gravitasi, di manapun mereka berada.” tambahnya.
Beberapa desa di kota Aleppo adalah salah satu basis utama IS di Suriah, di mana mereka menguasai hingga sepertiga dari wilayah negara tersebut. (Arby/Dz)