Eramuslim.com – Islam adalah agama yang menjunjung tinggi keadilan. Hukum-hukumnya berlandaskan kepada asas ini. Jadi bagi pencuri yang berhadil ditangkap, jika syarat-syaratnya sudah dipenuhi, bisa dihukum potong tangan. Dan bagi koruptor, bisa dihukum gantung sampai mati.
Mujahidin Suriah pada Selasa menerbitkan video yang menunjukkan mereka telah melakukan hukum Qishash dengan membakar hidup-hidup pilot Yordania Moaz al-Kasasbeh, yang ditangkap pada bulan Desember setelah pesawat tempur F-16 yang digunakan pilot tersebut telah menghajar posisi mujahidin dan rakyat sipil pada saat sebelum tertembak jatuh. Banyak rakyat sipil, anak-anak kecil dan perempuan, yang terbakar hidup-hidup akibat serangan pesawat F-16 yang dipiloti Moaz al-Kasasbeh ini.
Video yang berdurasi 22 menit ini dimulai dengan kecaman atas Yordania yang menjadi sekutu Amerika memerangi kelompok mujahidin.
Al-Kasasbeh kemudian muncul, dengan gemetar dan memar di wajahnya, ia mengkisahkan misi penyerangan terakhirnya ketika ia gunakan jet tempur F-16 membakar posisi Mujahidin dan rakyat sipil di wilayah dekat Raqaa, ibukota de facto dari Negara Islam.
Pilot itu kemudian dikurung dalam sebuah kurungan , dan kemudian salah satu mujahidin membawa obor api dan menyalakan sumbu panjang yang terarah ke kurungan .
Tayangan selanjutnya menunjukkan pilot itu ditelan oleh api sebelum akhirnya ia terjatuh. Dan kemudian setelahnya sebuah buldoser mendekat jasadnya dan kemudian menguburnya.
Pemerintah Yordania mengkonfirmasi bahwa mujahidin telah membunuh pilot tawanan dan mengatakan kejadian itu pada tanggal 3 Januari, televisi negara melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, angkatan bersenjata Yordania bersumpah untuk membalas pembunuhan pilotnya.
Pembunuhan tak lazim ini banyak diperdebatkan oleh para analis Muslim, apakah ini sikap barbar ataukan ini cara pembunuhan yang sulit dipahami , atau ini adalah gambaran cara pembunuhan para mujahidin akhir zaman yang tidak dimengerti kecuali mencoba memahami apa yang terjadi pada akhir zaman yang digambarkan oleh hadis dibawah ini :
Dari Tsauban RA katanya, bersabda Rasulullah SAW :
“Akan berbunuh-bunuhan dekat tempat simpanan Ka’bah tiga abang adik. Semuanya adalah anak-anak khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang dapat (harta itu atau menjadi khalifah). Kemudian muncullah Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, lalu mereka akan membunuh kamu semua dengan satu pembunuhan (yang paling dahsyat) yang belum pernah dilakukan oleh mana-mana kaum pun.” Kemudian baginda menyebutkan sesuatu yang saya tidak berapa ingat. Kemudian baginda bersabda, “Maka apabila kamu semua melihatnya, hendaklah kamu segera berbaiat kepadanya walaupun terpaksa merangkak di atas salju kerana di sisinya adalah Khalifah Allah, yaitu Imam Mahdi.” (HR Ibnu Majah)
Wallahu Alam. (Arby/Dz)