Militer IS telah menembak mati 25 milisi suku Albunimr pro pemerintahan Irak di provinsi Anbar , sumber mengatakan pada hari Sabtu.
Sumber-sumber keamanan dan suku lainnya mengatakan mujahidin Negara Islam mengirimkan cadangan militer dari tepi timur Sungai Efrat ke daerah al-Sajariya – di mana milisi suku Albunimr di eksekusi – di Anbar timur.
Manuver militer IS ini telah memaksa para milisi suku untuk meminta lebih banyak dukungan militer dari pemerintah Irak untuk memasok senjata.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Joe Biden, Jumat tiba di Turki untuk kunjungan tiga hari yang bertujuan membujuk para pemimpin Turki itu untuk memainkan peran lebih besar dalam koalisi melawan IS.
Biden diperkirakan akan berusaha untuk merangkul anggota NATO ini , karena keengganan Turki untuk memainkan peran utama dalam memerangi IS.
Sejauh ini, kontribusi Turki untuk koalisi, hanya memberikan akses milisi Kurdi Peshmerga Irak melalui wilayah Turki untuk melawan IS di kota perbatasan Suriah- Kobane.
Turki telah menetapkan beberapa persyaratan bila barat menginginkan Turki untuk memainkan peran yang lebih besar dalam koalisi pimpinan AS.
Turki ingin strategi yang terkoordinasi yang jelas untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, pelatihan utama dan program yang melengkapi untuk Tentara Pembebasan Suriah dan zona keamanan, daerah larangan terbang, di Suriah utara sepanjang perbatasan Turki.
Namun para pejabat AS mengindikasikan untuk membahas zona keamanan itu bukan ide yang tepat untuk didiskusikan. (Arby/Dz)