Milisi IS menggunakan “jumlah yang signifikan” senjata ringan dan berat buatan AS yang direbut melalui pertempuran dari FSA (Free Syrian Army) yang didukung negara barat dan pasukan pemerintah Irak, menurut sebuah laporan yang dirilis Senin.
Organisasi riset penelitian senjata atas Konflik, yang berbasis di London , mengatakan persenjataan Amerika yang digunakan oleh IS termasuk senapan serbu M-16 yang ada marking Pemerintahan AS .
Laporan ini juga menunjukkan bahwa kelompok IS memiliki roket anti-tank yang identik dengan buatan 1980-an M79 roket yang biasa digunakan oleh FSA.
IS juga diyakini telah merebut sejumlah besar senjata dari instalasi militer Suriah , termasuk beberapa pesawat tempur.
Di Irak, militan IS merebut sejumlah besar peralatan militer dan peralatan AS yang diamanatkan kepada tentara militer Irak , senjata senjata itu ditinggalkan karena para tentara Irak melarikan diri dalam menghadapi serangan mujahidin IS pada bulan Juni lalu .
Peralatan yang direbut mencakup juga sejumlah mobil Humvee lapis baja buatan AS , menurut AFP.
Selama beberapa tahun terakhir Amerika Serikat menghabiskan miliaran dolar untuk melatih dan melengkapi militer dan keamanan Irak, untuk memastikan mereka bisa menjaga keamanan di negara itu setelah pasukan AS meninggalkan Irak pada akhir tahun 2011. (Arby/Dz)