Negara Islam (IS) berhasil menembak jatuh helikopter rezim Irak dekat Samarra, menewaskan dua pilotnya dan membuktikan kemampuan para Mujahidin untuk menyerang pesawat di tengah serangan udara yang berlangsung dari koalisi pimpinan AS.
Serangan itu terjadi di kota suci agama Syiah Samarra, sekitar 95 kilometer (60 mil) utara Baghdad. Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan mengatakan kepada The Associated Press mujahidin Sunni menggunakan peluncur roket bahu untuk menembak jatuh helikopter EC635 di pinggiran kota. Seorang pejabat militer menguatkan informasi. Keduanya berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan.
Helikopter EC635, dibangun oleh Eurocopter Group, digunakan untuk transportasi, pengawasan dan pertempuran.
Maskapai penerbangan Eropa termasuk Virgin Atlantic, KLM dan Air France, maskapai AS Delta Air Lines dan maskapai Emirates mengubah rencana penerbangan komersial mereka selama musim panas untuk menghindari wilayah udara Irak. (Arby/Dz)