Ironi Pemilu Afghanistan dan Abdullah Abdullah Yang Pasrah

Ada sesuatu yang ironis dalam pemilihan umum putaran kedua di Afghanistan pada 7 November mendatang.

Salah satu kandidatnya, Abdullah Abdullah, menyatakan tidak akan mengikuti pemilu tersebut. Abdullah Abdullah adalah pesaing utama calon incumbent Hamid Karzai.

Abdullah mengatakan hal tersebut hari ini bahwa ketidakikutsertaannya dalam pemilu tersebut dikarenakan tuntutannnya akan perubahan dalam pemilu tidak dikabulkan oleh pemerintah Afghan.

Sebelumnya, Abdullah sudah menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Afghan sudah disuap ketika pemilu 20 Agustus silam. Ia kemudian mengusulkan dan mendesak adanya pemilihan yang adil dan berbeda namun proposalnya itu ditolak. "Jadi saya tak akan berpartisipasi tanggal 7 November nanti." ujarnya pasrah.

Menurut Abdullah, tampaknya sekarang ini tansparansi dalam pemilu Afghanistan adalah sesuatu yang mustahil. (saynews)