Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kembali menegaskan, Iran tidak akan tunduk dengan pada perintah Barat dan negaranya tidak takut menghadapi sangsi apapun yang akan dijatuhkan AS dan sekutunya.
Pernyataan tegas itu dilontarkan presiden Iran, bersamaan dengan rencana pertemuan sejumlah negara anggota Dewan Keamanan PBB plus negara Jerman dalam beberapa hari mendatang. Pertemuan yang akan digelar di London, Inggris itu akan membahas draft resolusi baru untuk Iran.
Kantor berita ISNA yang dikelola mahasiswa Iran mengutip pernyataan Ahmadinejad yang mengatakan, Iran sudah mampu mencapai teknologi untuk menghasilkan sumber energi nuklir. Ibarat kereta, Iran tidak mungkin mundur atau menghentikan program nuklir yang sedang dirintisnya.
Penegasan serupa juga dilontarkan deputi menteri luar negeri Iran, Manouchehr Muhammadi. Muhammadi bahkan mengatakan bahwa Iran siap menghadapi resiko apapun, termasuk perang, untuk mempertahankan program nuklirnya.
"Kami sudah menyiapkan diri kami untuk menghadapi situasi apapun, bahkan perang sekalipun, " tegasnya seperti dikutip ISNA.
"Jika mereka mengeluarkan resolusi kedua, Iran tidak akan meresponnya dan akan tetap melanjutkan aktivitas nuklirnya, " sambung Muhammadi. (ln/aljz)