Iran mengatakan siap untuk membantu mendukung tentara Suriah dengan bantuan pelatihan, dalam sebuah pernyataan seorang pejabat militer Iran, Ia mengatakan hari Minggu.
Jenderal Ahmad Reza Pourdastan, komandan pasukan darat tentara republik Islam itu, seperti dikutip bahwa Iran tidak akan aktif terlibat dalam operasi militer, namun ia siap memberikan tawaran untuk melatih mereka.
“Sebagai negara muslim (Sekte Syiah) , kami dukung (Rezim) Suriah, dan jika ada kebutuhan untuk pelatihan kami akan memberikan mereka pelatihan, tapi tidak akan terlibat aktif dalam operasi militer,” katanya dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi IRNA.
“Tentara Suriah telah mengumpulkan pengalaman selama bertahun-tahun konflik dengan rezim Zionis (Israel) dan mampu mempertahankan diri dan tidak perlu bantuan asing,” tambahnya.
Sebelumnya, Iran mengutuk serangan Israel terhadap Suriah dan mendesak negara-negara di kawasan untuk melawan tindakan, kantor berita Fars melaporkan pada hari Minggu.
Israel melancarkan serangan udara kedua di Suriah awal pada hari Minggu, sebuah sumber intelijen Barat mengatakan, dalam serangan yang mengguncang Damaskus dengan serangkaian ledakan kuat.
Kantor berita Fars menberitakan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan Iran mengutuk serangan Israel terhadap Suriah dan mengatakan itu adalah bagian dari upaya oleh Israel untuk menciptakan ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan itu.
Lain lagi pendapat beberapa pengamat Timur Tengah, sebagian besar mereka katakan keterlibatan serangan Israel ini bisa jadi pengalihan isu dan pemulihan status rezim Assad yang sudah kehilangan posisi dan pamor di Suriah, dengan adanya serangan dari Israel akan membuat kebingungan dunia Internasional dan mementahkan progres pejuang pembebasan Suriah yang menuju pintu kemenangan yang sudah di depan mata. (Arby/Isl-tf/eramuslim/Dz)