Iran menunjukkan niat baiknya untuk bekerja sama dengan tim investigasi nuklir PBB, dengan menyerahkan cetak biru program pengayaan uraniumnya sampai menjadi hulu ledak nuklir. Demikian informasi yang disampaikan sejumlah diplomat.
Para diplomat itu mengakui, laporan terbaru tentang program nuklir Iran yang akan dirilis dalam waktu dekat ini, isinya cukup positif dan menyatakan bahwa Iran sudah meningkatkan sikap kerjasamanya terhadap tim investigasi PBB yang meneliti program nuklir Negara Para Mullah itu. Namun sebagian diplomat menyatakan, laporan tersebut belum cukup untuk menjawab pertanyaan penting tentang sejauh mana kerangka dan upaya penyelidikan yang dilakukan.
Seorang diplomat senior yang dekat dengan IAEA mengungkapkan, seorang pejabat penting program nuklir Iran telah menyerahkan dokumen tentang pengayaan uranium negararanya dalam pertemuan di kantor pusat IAEA di Wina, pekan kemarin. Dokumen-dokumen itu, ternyata pernah ditemukan secara kebetulan oleh tim inspeksi IAEA pada tahun 2005 saat memeriksa fasilitas nuklir Iran yang dicurigai dikembangkan untuk kepentingan militer. Iran, pada saat itu mengizinkan tim inspeksi membaca dokumen-dokumen tersebut, tapi tidak memperkenankan mereka membuat salinannya untuk keperluan investigasi.
Sikap Iran yang dinilai sudah menunjukkan transparansinya, diperkirakan akan membuat Rusia dan China makin menguatkan desakannya pada Dewan Keamanan PBB untuk menunda sanksi baru pada Iran. (ln/al-araby)