Sebuah surat kabar Amerika mengungkap, Iran telah merekrut pengungsi Afghanistan menjadi pasukan berenjata untuk berperang di Suriah dengan imbalan materi yang diberikan kepada mereka.
Surat kabar Wall Street Journal mengutip pernyataan beberapa pejabat barat dan Afghanistan yang menekankan bahwa Iran telah merekrut orang-orang Afghanistan dengan memberikan mereka gaji sebesar 500 dollar Amerika perbulan dan juga memberikan mereka izin tinggal di wilayah Iran. Dan Perlu diketahui bahwa para pengungsi tersebut adalah Syiah yang juga mendukung rezim Assad di Suriah.
Dijelaskan pula bahwa rincian dari perekrutan yang dilakukan oleh Garda Revolusi telah diterbitkan minggu ini di sebuah situs yang berhubungan dengan urusan pengungsi Afghanistan di Iran, dan Kantor Pemimpin agaa Afghanistan di kota Qom, juga membenarkan kabar tersebut.
Sementara itu, seorang pejabat barat menegaskan bahwa perekrutan orang-orang Afghanistan merupakan bagian dari strategi, dimana Iran mengirim pasukan dari orang-orang miskin ke front depan pertempuran di Suriah dalam rangka untuk mengurangi kerugian pada jajaran Garda Revolusi dan Hizbullah di Lebanon. (hr/im)