Syaikh Ahmad Abdul Qadir Ahmad – salah seorang ulama Al-Azhar yang bertugas di republik Kongo – menyatakan bahwa sejumlah kecil ulama Al-Azhar di negara Afrika melaporkan bahwa kaum Syi’ah Iran telah melakukan upaya penyebaran ajaran Syi’ah di wilayah miskin Afrika, seperti dilaporkan situs Mafkarah Islam.
Syaikh Ahmad menyatakan, sebagai contoh di negara Kongo di mana kaum Syi’ah di negara ini mengekspoitasi kemiskinan rakyat dengan memberikan bantuan makanan, minuman dan sejumlah uang untuk menarik masyarakat Kongo yang muslim Sunni untuk menjadi pemeluk Syi’ah.
Ia juga memperingatkan bahwa praktek-praktek semacam ini semakin marak dan tumbuh subur di negara-negara Afrika yang penduduknya dalam kondisi miskin dan terbelakang. Dengan dalih memberikan bantuan dan pelayanan kemanusiaan, organisasi-organisasi Syi’ah dengan bebas melakukan aksi menyebarkan faham Syi’ah.
Ulama Al-Azhar ini telah pernah menyampaikan kepada kedutaan Iran bahwa Kongo adalah tempat bgai umat Islam sunni. Dan ia juga menegaskan bahwa dirinya dan ulama Al-Azhar lain yang ditugaskan di Kongo, berulang kali telah dirayu oleh para ulama Syi’ah agar mau ‘kooperatif’ dengan mereka, namun usaha mereka tersebut gagal.
Para ulama Syi’ah tersebut juga pernah menjanjikan akan memberikan gaji bulanan sebesar 100 dolar untuk dua puluh siswa Kongo yang telah menyelesaikan pelajaran Al-Qurannya di bawah bimbingan para ulama Al-Azhar. Selain itu, para ulama Syi’ah juga menjanjikan kepada para siswa akan memberikan beasiswa ke Iran serta dijanjikan akan dinikahkan dengan wanita Iran.(fq/imo)