Surat kabar Inggris “The Times” menyebutkan bahwa Iran dan sekutu militernya Hizbullah sedang membangun pasukan paramiliter baru yang terdiri dari puluhan ribu orang Suriah untuk mengantisipasi hal yang bakal terjadi pasca kepresiden Bashar al-Assad.
Surat kabar itu mengatakan pada hari Sabtu: “Lembaga riset terkemuka Inggris menegaskan bahwa tentara Suriah telah berkurang dari 220.000 hingga 50.000 saja yang efektif”.
Media itu menambahkan: “Teheran mulai membiayai pembangunan tentara rakyat, dimana Hizbullah akan memberikan pelatihan kepada mereka yang berjumlah 50 ribu orang. Dan Mereka berencana akan meningkatkan jumlah tersebut hingga 100 ribu elemen bersenjata”.
Alasan di balik itu adalah karena penurunan dan berkurangnya pasukan tentara rezim akibat adanya perang berdarah yang berlangsung selama dua tahun dan itu masih berkecamuk sampai saat sekarang ini.( Zae/IT)