Para penenun tradisional Iran berhasil membuat karpet terbesar di dunia dengan ukuran 5. 625 meter persegi. Karpet yang didominasi warna hijau dan krem itu, hari Selasa (31/7) digelar di Mosalla, Teheran sebelum dikirim ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Menurut Direktur perusahaan karpet nasional Iran Syed Jalaludin Bassam, karpet itu dibuat di tiga tempat pembuatan berbeda oleh 1. 200 penenun dari tiga desa berbeda dekat wilayah Nishapur, provinsi Khurasan. Karpet yang dibuat dengan tenunan tangan itu, selesai dalam waktu 18 bulan, dengan menghabiskan sekitar 38 ton wol dan bahan katun.
Menurut Bassam, nilai kontrak pembuatan karpet tersebut mencapai 5, 8 juta dollar. Sebelumnya, perusahaan karpet nasional Iran itu, mengundang para dutabesar dan utusan dari negara-negara Muslim di Iran, untuk melihat langsung pembuatan karpet terbesar di dunia itu.
Karpet yang diberi nama "Qasr al-Alam" yang artinya "Istana Dunia" itu dibagi menjadi sembilan bagian, dan akan digabungkan begitu tiba di Uni Emirat Arab, lalu digelar di Masjid Raya Syaikh Zayed bin Sultan al-Nahyan.
"Empat kelompok akan dikirim ke Uni Emirat Arab untuk melakukan penggabungan dan pencucian karpet tersebut, " kata Bassam.
Menurutnya, karpet itu juga sudah diasuransikan sejak dari pembuatan sampai pengiriman ke Uni Emirat Arab. Pengiriman akan dilakukan lewat udara, dengan dua kali pengiriman.
Bassam mengungkapkan, dibutuhkan beberapa truk untuk mengangkut karpet itu ke Mosalla, Teheran kemarin. Saking lebarnya, para juru foto harus memotretnya dari atas helikopter agar bisa mendapatkan gambar yang bagus.
Disain karpet itu dibuat oleh seniman Iran Ali Khaliqi selama delapan bulan. Menurut Bassam, sejumlah negara Teluk sudah menunjukkan minatnya dan menyatakan ingin memiliki karpet serupa.
"Iran saat ini sedang membicarakan pembuatan karpet yang sama untuk negara Oman dan negara-negara Teluk lainnya, " kata Bassam.
Masjid Terbesar Ke-6 di Dunia
Sementara itu, masjid Syaikh Zayed bin Sultan al-Nahyan, yang namanya diambil dari nama mantan penguasa di Uni Emirat Arab sedang dalam pembangunan. Masjid tersebut nantinya bisa menampung sekitar 3 ribu jamaah dan akan menjadi masjid terbesar ke-6 di dunia.
Masjid itu memiliki empat menara, masing-masing berketinggian 115 meter dan tinggi kubahnya mencapai 70 meter. Kerangka bangunan selesai dibangun pada bulan Mei 2002, menghabiskan sekitar 210 ribu meter kubik beton dan 33 ribu ton baja.
Pembangunan fase kedua adalah pemasangan marmer ke seluruh bangunan dan hiasan-hiasan serta ukiran-ukiran bernuansa Islami, serta penyelesaian landscape-nya. Biaya pembangunan masjid itu kabarnya mencapai 500 juta dollar. (ln/iol/presstv)