Eramuslim.com – Interpol dilaporkan menolak permintaan India untuk mengeluarkan “red notice” terhadap ulama terkemuka, Zakir Naik. India menilai Zakir Naik memiliki hubungan dengan kelompok teroris dan telah berusaha untuk memulangkan ulama tersebut ke New Delhi untuk diperiksa dan diadili.
Juru bicara Badan Investigasi Nasional India (NIA), Alok Mittal menuturkan, pihaknya akan kembali mencoba mengajukan permintaan “red notice” kepada Interpol untuk Zakir Naik dalam waktu dekat.
“Permintaan NIA untuk pemberitahuan “red notice” terhadap Zakir Naik tidak diterima oleh Interpol, karena lembar dakwaan belum diajukan saat permintaan diajukan ke markas Interpol,” ucap Alok.
“Sekarang, NIA akan mengajukan permintaan baru kepada Interpol karena lembar dakwaan telah diajukan ke pengadilan NIA yang bersangkutan di Mumbai,” sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (17/12).
India mulai berusaha mengadili Zakir Naik setelah adanya tuduhan bahwa dua militan terlibat dalam serangan teror tahun lalu di ibukota Bangladesh, Dhaka, yang menyebabkan 20 orang tewas, terinspirasi oleh ceramah Zakir Naik.
Zakir Naik sendiri dalam beberapa kesempatan sejatinya telah membantah bahwa dia memiliki hubungan dengan kelompok teroris. Dalam salah satu pesan videonya, Zakir Naik bahkan dengan tegas menyatakan menolak paham yang dianut oleh ISIS, dan kelompok teroris lainnya, dan turut mengecam setiap aksi yang mereka lakukan.(kl/ito)