Sebuah ledakan di bus di kota Rusia selatan , Volgograd telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 17 lainnya , kata para pejabat mengatakan .
Ledakan itu disebabkan oleh ” alat peledak yang belum diketahui spesifikasinya , ” kata Komite Anti – Terorisme Nasional dalam sebuah pernyataan .
Penyidik menduga bahwa seorang muslimah yang bertanggung jawab atas pemboman itu , kantor berita Interfax melaporkan.
Mengutip sumber di kantor Komite Investigasi regional, Interfax mengatakan dokumen identitas milik tersangka pengebom itu ditemukan di dekat lokasi kejadian dan bahwa ia diduga adalah istri dari seorang pejuang Muslim.
Irina Gogolyeva , juru bicara Kementerian, mengatakan 40 orang berada di dalam bus ketika ledakan terjadi pada Senin sore .
Pejabat Rusia awalnya mengatakan para penyelidik sedang menyelidiki apakah ledakan itu mungkin disebabkan oleh tabung gas bocor pada kendaraan angkutan kota sebagai sumber bahan bakar .
Pejuang Muslim mengatakan mereka berperang untuk mendirikan negara Islam di Rusia , yang terdiri dari beberapa provinsi di sepanjang perbatasan selatan Rusia .
Para pejuang Muslim mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan 37 orang di bandara Moskow pada bulan Januari 2011 , dan dua bom kembar yang menewaskan 40 orang di kereta bawah tanah Moskow pada 2010 .
Volgograd adalah kota yang dihuni sekitar satu juta orang yang terletak 900km sebelah tenggara dari Moskow dan beberapa ratus kilometer dari Kaukasus Utara dan Laut Hitam .
Rusia akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 . Presiden Vladimir Putin telah mempertaruhkan reputasinya pada perayaan olahraga tersebut dan memerintahkan pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di Kaukasus Utara . (Aljazeera/KH)