Sejumlah intelektual Israel mengirim sebuah petisi kepada Perdana Menteri Israel Ehud Olmert agar mau membuka diri bagi pembicaraan perundingan dengan HAMAS, seperti halnya Olmert mau berunding dengan Presiden Mahmud Abbas dari Fatah.
Hal ini dilansir harian The Jerusalem Post, Ahad (23/9). Sejumlah nama-nama intelketual Israel yang menandatangani petisi itu antara lain A. B. Yehoshua, Amos Oz, David Grossman, Meir Shalev, Eli Amir, Savion Librecht, Yehoshua Sobol, Esti G. Haim, Prof. Alice Shalvi, dan Dorit Ravinian.
“Dengan membuka diri untuk berunding dengan HAMAS, seperti halnya telah berjalan dengan Fatah, maka konflik antara Israel dengan Palestina setidaknya dapat diminimalisir, ” demikian salah satu isi petisi tersebut.(Rz/Jpost)