Insiden Penembakan di Masjid Yaman, Tewaskan Delapan Orang

Seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan membabibuta di dalam sebuah masjid ketika masjid sedang penuh jamaah yang akan melaksanakan salat Jumat.

Peristiwa itu terjadi di sebuah desa di provinsi Amran, sekitar 60 kilometer sebelah utara kota Sanaa, ibukota negara Yaman.

Menurut keterangan aparat keamanan setempat, akibat insiden penembakan itu, sedikitnya delapan orang tewas dan belasan orang luka-luka, beberapa di antaranya mengalami luka-luka serius.

Laki-laki pelaku penembakan diduga penderita "gangguan mental" dan sudah diamankan. "Tampaknya insiden ini dilakukan satu orang dengan menggunakan senjata mesin. Pelaku penembakan sudah ditangkap dan sudah diamankan untuk diinterogasi, " kata seorang pejabat daerah setempat.

Aparat tidak mau memberitahukan identitas tersangka, tapi mereka mengatakan bahwa tersangka memang menderita "gangguan mental."

Insiden penembakan ini terjadi hanya berselang satu hari setelah otoritas pemerintah Yaman mengumumkan bahwa mereka berhasil membongkar sel-sel jaringan al-Qaidah di ibukota Sanaa dan menangkap 11 orang tersangka anggota al-Qaidah.

Yaman, salah satu negara termiskin di dunia adalah tanah leluhur pimpinan al-Qaidah Usamah bin Ladin. Negara ini menjadi sekutu AS dalam memberantas jaringan al-Qaidah sejak peristiwa serangan 11 September di Negara Paman Sam itu.

Sayap al-Qaidah di Yaman sering menyebut diri mereka dengan nama Brigade Jund al-Yaman. Kelompok ini ditudin kerap melakukan serangan dalam beberapa bulan belakangan ini, antara lain serangan ke kedutaanbesar Italia dan komplek-komplek pemukiman warga negara AS yang bekerja di perusahaan-perusahaan minyak di Yaman. (ln/al-araby)