Human Rights Watch telah mengkritik pertemuan PBB terkait isu menghadapi ISIS di Irak dan Suriah, karena selama ini PBB dianggap mengabaikann kejahatan yang dilakukan tentara Irak.
Direktur Departemen PBB, Philip Blobion, dalam pesan tertulis yang dikirim kepada wartawa di markas besar PBB di New York, menyatakan,”pelanggaran serius yang dilakukan tentara Israk dan milisi yang bersekutu dengannya adalah pelanggaran yang di dokumentasikan, dan ini menyebabkan semakin meningkatnya jarak masyarakat Sunni di Irak.”
Ia menambahkan, “pengabaian terhadap kejahatan dan pelanggaran tentatr Irak dan milisi sekuutuunya secara tidak langsung ikut menjadi factor yang menguatkan musuh itu sendiri, yaitu ISIS. Sedangkan sebeblumnya, DK PBB telah mendukung penuh pemerintah baru Irak dalam menghadapi ISIS. (hr/im)