Hakimullah Mehsud , komandan Taliban Pakistan yang masih berusia muda yang gugur pada Jumat kemarin dalam serangan pesawat tak berawak AS , adalah salah satu Muslim yang paling ditakuti di dunia barat, kepalanya dihargai $ 5.000.000 .
Ia Karismatik dan menjadi pusat perhatian , Mehsud memimpin Tehreek – e – Taliban Pakistan ( TTP ) dalam beberapa serangan yang paling berani dari enam tahun pemberontakan berdarah .
Washington mencap Mehsud sebagai komandan terorisme setelah serangan bunuh diri di sebuah pangkalan CIA di Afghanistan pada bulan Desember 2009 menewaskan tujuh agen CIA , dan merupakan serangan paling mematikan sejak tahun 1983 .
Amerika Serikat menawarkan $ 5 juta untuk informasi mengenai keberadaan Mehsud dan memasukkan organisasi TTP ke daftar hitam kelompok teroris asing .
Ia diyakini masih berusia sekitar 34 tahun saat wafatnya , ia lahir Jamshed Mehsud di desa pegunungan kecil Kotkai di Waziristan Selatan.
Ayahnya adalah toko kelontong dan Mehsud muda membantu berjualan di tokonya di sela studinya di madrasah , sekolah agama yang sangat membantu keilmuan dan kaderisasi gerilyawan Islam untuk melawan pasukan AS di Afghanistan .
Banyak yang percaya itu setelah bertemu Baitullah Mehsud , yang kemudian mendirikan TTP , kemudian ia memutuskan untuk memulai gerakan militansi sebagai cara hidup dan meninggalkan pendidikannya .
Ia memiliki karir yang cepat di TTP , ia pernah diangkat menjadi juru bicara Baitullah pada tahun 2004 dan pada tahun 2008 menjadi komandan Orakzai , Kurram dan Khyber , tiga dari tujuh distrik di daerah suku semi-otonomi di perbatasan Afghanistan .
Dia melakukan serangan berani terhadap konvoi logistik pasukan NATO di Afghanistan , dan kemudian berpose dengan kendaraan Humvee NATO setelah berhasil dalam operasi penyergapan.
Ia kemudian memiliki gelar Hakimullah , atau ” orang yang memiliki pengetahuan . ” Sehingga namanya menjadi Hakimullah Mehsud.
Setelah serangan pesawat tak berawak menewaskan pemimpin TTP, Baitullah Mehsud pada bulan Agustus 2009, kemudian Hakimullah mengambil kemudi TTP .
Dia mendorong TTP lebih dekat dengan jaringan al-Qaeda dan mengawasi beberapa wilayah paling berdarah Pakistan.
Ia bersumpah untuk membalas kematian Baitullah dan dalam beberapa minggu terakhir jaringan ini mengklaim telah melakukan pengepungan selama 20 – jam atas markas besar militer Pakistan , serangan yang memalukan atas lembaga paling kuat di negeri Pakistan.
Setelah berbulan-bulan tidak pernah terlihat publik setelah rencana pembunuhan atas dirinya oleh rudal AS pada Januari 2010 , Hakimullah muncul kembali mengancam serangan balas dendam pada kota-kota besar AS yang disiarkan di video pada bulan Mei 2013.
Seorang wartawan AFP yang menemuinya dua kali mengatakan Mehsud memiliki kesukaan atas senjata api dan drama , ramah dan riang pada saat wawancara , bahkan mengajak wartawan untuk kompetisi keahlian menembak .
Sesaat sebelum serangan pesawat tak berawak 2010, ia muncul dalam sebuah video dengan agen ganda al Qaeda asal Yordania yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di markas CIA di Khost .
Hanya beberapa minggu sebelum kematiannya , Hakimullah memberikan wawancara kepada BBC di daerah kesukuan di mana ia berjanji untuk terus menyerang target AS .
Mehsud memiliki dua istri , tetapi tidak begitu jelas apakah ia memiliki anak. (Arby/Dz)