Untuk membantu mengatasi krisis jaminan kesehatan di Amerika, para dokter Muslim di negara bagian Ohio, berinisiatif membuka Klinik Muslim yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Saat ini, dipekirakan 47 juta rakyat AS tidak memiliki asuransi kesehatan. Menurut sejumlah pejabat di AS, Montgomery County, sebuah wilayah di dekat Dayton, Ohio hampir 13 persen penduduknya, atau sekitar 70 ribu orang tidak memiliki jaminan kesehatan.
"Ini adalah upaya kecil yang dilakukan warga Muslim untuk membantu memecahkan masalah krisis jaminan kesehatan di Amerika, " kata Dr. Esam Alkhawaga, salah seorang dokter yang ikut mendirikan Klinik Muslim tersebut.
Dr. Ramzieh Azmeh mengatakan pada Dayton Daily News, saat ini sudah ada 15 dokter yang dipercaya dan ditugaskan bekerja di Klinik Mulism Ohio dan masih ada sekitar 50 dokter spesialis lagi yang sudah menyatakan siap memberikan kontribusinya.
Klinik Muslim Ohio diresmikan pada Minggu (13/4) pagi. Acara peresmian dihadiri oleh Keith Ellison, warga Muslim AS yang kini menjadi anggota Kongres AS. Klinik ini didirikan sebagai bagian dari aktivitas Dayton Mercy Society, organisasi Muslim yang bergerak dalam bidang pelayanan dan informasi keIslaman.
"Tujuan kami adalah untuk melibatkan komunitas Muslim dalam aktivitas yang lebih luas dan untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa warga Muslim adalah bagian dari mereka, " tukas Dr Alkhagawa.
"Mayoritas kami adalah dokter dan kami merasa sebagai Muslim, ini adalah tugas yang bisa kami lakukan untuk membalas apa yang telah Amerika lakukan untuk kami, " sambungnya.
Klinik akan resmi beroperasi pada tanggal 1 Mei mendatang setiap hari Kamis, dengan jam buka dari pukul 5-9 malam. Klinik ini berlokasi di pusat kesehatan Reach Out di Dayton, Ohio dan akan melayani warga masyarakat dari kalangan manapun, tanpa melihat latar belakang agama dan ras. (ln/al-arby)