Eramuslim.com – Mutasi virus corona baru atau SARS-CoV-2 menjadi ancaman baru dunia. Lantaran varian baru virus corona itu diyakini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.
Varian baru virus corona diidentifikasi pertama kali di Inggris pada pertengahan Desember, kemudian ditemukan di Afrika.
Hingga saat ini, Minggu (27/12), sudah ada sejumlah wilayah lain yang sudah melaporkan varian baru virus corona.
1. Inggris
Inggris melaporkan varian baru virus corona pada 15 Desember 2020. Otoritas menyebut varian baru bernama VUI – 202012/01 itu diidentifikasi menyebar di 57 lokasi berbeda.
Hasil penelitian sementara menunjukkan, varian baru virus corona di Inggris 70 persen lebih menular daripada aslinya. Alhasil pemerintah pun kembali memberlakukan lockdown secara nasional.
2. Afrika Selatan
Setelah Inggris, Afrika Selatan melaporkan adanya varian baru virus corona yang dinamakan 501.V2. Peneliti menyebut varian tersebut lebih menular daripada yang ditemukan di Inggris.
Varian itu disebut memiliki banyak perubahan pada protein lonjakan, bagian dari virus yang mengikat sel di dalam tubuh manusia dan merupakan target utama banyak vaksin.
3. Italia
Kementerian Kesehatan Italia mengatakan pihaknya telah mendeteksi seorang pasien yang terinfeksi varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Pasien tersebut dinyatakan terinfeksi setelah pulang dari Inggris.
4. Australia
Australia mendapatkan dua kasus varian baru virus corona dari pelancong Inggris yang terbang ke New South Wales.
5. Denmark
Denmark melaporkan penemuan varian baru virus corona di Denmark pada 21 Desember.