Beginilah Demokrasi, Israel Ancam Para Tokoh Hamas Agar Tidak Ikut Mencalonkan Diri Pada Pemilu Palestina

eramuslim.com – Pemerintah Israel dilaporkan telah mengeluarkan ancaman kepada para pemimpin Hamas, agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan umum Palestina mendatang.

Hal itu disampaikan seorang sumber Palestina, Hatem Naji Amr dari Hebron dari Tepi Barat selatan, kepada Anadolu Agency pada Rabu (27/1).

Dalam pengakuannya, Amr mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh intelijen Israel pada Selasa (26/1) dan diperingatkan untuk tidak ikut mencalonkan diri dalam pemilihan. Jika mereka melakukannya, Israel tidak akan segan memasukkan mereka yang berafiliasi dengan gerakan perlawanan Islam ke dalam sel tahanan.

“Mereka mengancam kami dengan hukuman penjara jika kami mencalonkan diri dalam pemilihan partai, suku atau sebagai (calon) independen,” kata Amr.

Omar Barghouthi, mantan tahanan dari Ramallah mengatakan dia memiliki pengalaman serupa ketika intelijen Israel memperingatkannya bahwa “mencalonkan diri untuk pemilihan berarti kembali ke penjara.”

“Intelijen Israel menganggap kami sebagai pembuat keputusan de facto dan otoritas nyata di wilayah pendudukan,” tambahnya.

Pemilihan Palestina dijadwalkan akan digelar akhir tahun ini. Pemilihan akan dimulai dengan pemilihan legislatif pada 22 Mei, diikuti oleh pemilihan presiden pada 31 Juli dan Dewan Nasional pada 31 Agustus.

Pemilu legislatif terakhir diadakan pada tahun 2006 di mana Hamas memenangkan mayoritas suara. (rmol)

ikuti eramuslim di :

Twitter : http://twitter.com/eramuslimOffic1

Instagram : http://instagram.com/eramuslim

Telegram : https://t.me/eramuslimcom