Ini Baru Bukan Ghoib…di Qatar, Erdogan Perkenalkan Mobil Listrik Buatan Turkiye

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memperkenalkan mobil listrik buatan Turkiye, Togg, kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani/Net

eramuslim.com –  Setelah Arab Saudi, Qatar menjadi negara Teluk kedua yang dikunjungi Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

Tiba di Doha Selasa (18/7), Erdogan disambut Wakil Perdana Menteri Qatar dan Menteri Pertahanan Khalid bin Mohamed al Attiyah bersama pejabat tinggi negara itu.

Selanjutnya, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menyambut Erdogan dengan upacara resmi, dilanjutkan dengan pembicaraan empat mata.

Menjelang pembicaraan dengan Al Thani, Erdogan mempresentasikan mobil listrik pertama yang diproduksi Turkiye, Togg, dan menghadiahkannya kepada Sheik Tamim.

Kedua pemimpin kemudian melanjutkan ke tempat pertemuan dengan Togg yang dikemudikan oleh Sheikh Tamim.

Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan upacara penandatanganan kesepakatan yang menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.

Selama pembicaraan, keduanya membicarakan semua aspek hubungan bilateral dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, khususnya ekonomi.

Menteri luar negeri Turkiye dan Qatar juga menandatangani deklarasi selama kunjungan Erdogan yang menandai setengah abad sejak pembentukan hubungan diplomatik bilateral.

Di sela-sela perjalanan itu, Presiden bersama Ibu Negara Emine Erdogan menyempatkan diri mengunjungi Museum Seni Islam di Doha.

“Museum yang menyimpan salah satu koleksi seni Islam terbesar di dunia ini merupakan salah satu simbol kota dengan arsitekturnya. Dengan sejarah lebih dari 1.400 tahun, artefak berharga yang dikumpulkan dari tiga benua mengungkap keragaman warisan Islam,” kata Erdogan di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (19/7).

Erdogan memulai tur Teluk tiga negara pada Senin yang dimulai dengan kunjungan ke Arab Saudi. Perhentian terakhirnya adalah Uni Emirat Arab.

Selama kunjungannya ke tiga negara Teluk, Erdogan mengatakan ingin meningkatkan hubungan dan menyelesaikan kesepakatan investasi. (Sumber: RMOL)

Beri Komentar