.jpg?w=1140&ssl=1)
Inggris melarang Omar Usamah, anak lelaki dari pimpin al-Qaidah Usamah bin Ladin, masuk ke negeri itu untuk tinggal bersama isterinya yang berkewarganegaraan Inggris.
Inggris menolak pengajuan visa Omar dengan alasan ‘pertimbangan kepentingan publik’. Sejumlah pejabat di Inggris pada Omar mengatakan, mereka punya bukti bahwa ia masih loyal pada sang ayah yang dianggap bertanggung jawab atas tewasnya 52 orang tak berdosa dalam peristiwa ledakan bom di London pada 7 Juli 2005.
Beberapa waktu diberitakan bahwa putera Usamah bin Ladin, Omar Usamah yang masih berusia 27 tahun menikah dengan seorang perempuan Inggris berusia 52 tahun di Arab Saudi tahun 2007. Setelah menikah dengan Omar, isterinya yang semula bernama Jane Felix Browne berganti nama menjadi Zaina Alsabah bin Ladin. Omar berencana tinggal di Ceshire, bersama isterinya itu.
Atas penolakan itu, Omar menyatakan akan mengajukan banding. Ia juga menganggap salah, alasan pemerintah Inggris melarangnya masuk ke negara itu berdasarkan garis keturunan orang tua dan laporan media massa yang tidak akurat.
"Saya ingin datang ke Inggris dengan isteri saya, sehingga ia bisa dekat dengan anak-anak dan cucu-cucunya, dan ia juga harus dekat dengan rumah sakitnya, " kata Omar.
"Orang-orang Inggris adalah orang yang baik dan saya yakin mereka mau menerima saya. Mereka akan memahami bahwa saya bukan ayah saya. Saya ingin menghentikan perang, menghentikan pengeboman dan pembunuhan, " sambung Omar. (ln/presstv)
