Inggris Sarankan Warganya Eksodus dari Benghazi Libya , Paranoid

Inggris mendesak warganya untuk segera meninggalkan kota Benghazi di timur Libya pada hari Kamis setelah menerima informasi tentang akan adanya ancaman spesifik terhadap orang-orang eropa di kota tersebut.

Kantor kementrian Luar Negeri Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka “menyadari ancaman spesifik dan akan segera terjadi terhadap orang-orang barat yang berada di Benghazi dan meminta warga inggris yang tinggal di sana untuk segera pergi.”

Kementerian tersebut juga menyarankan warga Inggris untuk tidak melakukan perjalanan ke Benghazi dan semua wilayah di Libya, kecuali beberapa tempat seperti ibukota Tripoli dan bebrerapa tempat lain.

Kementerian itu tidak mengungkapkan sifat dari ancaman, mereka hanya mengisyaratkan “ada ancaman serius dari terorisme di Libya,” dan menunjuk tentang kemungkinan adanya serangan tanpa pandang bulu, termasuk tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh orang asing.

Kementerian itu juga memperingatkan kemungkinan adanya serangan balasan yang ditargetkan untuk kepentingan Barat di kawasan itu, terutama setelah intervensi tentara Perancis di Mali.

Serangan menargetkan konsulat AS di Benghazi pada tanggal 11 September lalu telah membunuh duta besar AS dan tiga orang Amerika lainnya.

(zae/Aljazeera)