Inggris dan AS Waspada, Pasca Insiden di Bandara Glasgow

Aparat keamanan Inggris memperketat pengamanan di stasiun-stasiun kereta api utama di negeri itu, menyusul insiden yang terjadi bandara Glasgow, Sabtu (30/6). Pengamanan dilakukan untuk menjaga agar hari ini, para penumpang tetap bisa menggunakan sarana transportasi itu dengan aman.

Seperti diberitakan, sebuah mobil jeep berisi dua pria menabrakkan kendaraannya ke terminal utama bandara Glasgow, Skotlandia hari Sabtu kemarin, sehingga jeep tersebut terbakar dan menewaskan dua pelakunya.

Polisi sudah menangkap lima orang terkait peristiwa tersebut dan menduga insiden itu berhubungan dengan dua bom mobil yang diklaim mereka temukan di London Tengah sehari sebelumnya.

Aparat kepolisian Inggris juga menutup bandara Heathrow, London hari Minggu kemarin setelah menemukan sebuah paket yang mencurigakan di terminal nomor 3. Setelah dinyatakan aman, bandara dibuka kembali untuk umum.

Sementara itu, Perdana Menteri Gordon Brown menghimbau rakyatnya agar tetap waspada terhadap ancaman yang masih mengintai menyusul insiden di Skotlandia dan Inggris.

"Kita tidak akan menyerah, kita tidak akan terintimidasi, dan kita tidak akan membiarkan siapa pun merongrong kehidupan rakyat Inggris, " kata Brown dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional lewat televisi.

Sejumlah insiden di Inggris dan Skotlandia membuat pemerintah AS mengambil langkah antisipasi. Gedung Putih mengumumkan bahwa aparat keamanan sudah ditempatkan di bandara-bandara AS, meski juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa "tidak ada indikasi secara spesifik atau meyakinkan akan adanya ancaman di AS. "

Aparat keamanan di bandara internasional John F Kennedy, New York mengklaim menemukan sebuah bungkusan mencurigakan di terminal maskapai penerbangan American Airlines.

Penemuan tersebut membuat aparat bandara terpaksa melakukan evakuasi calon penumpang. Setelah paket tersebut diperiksa oleh tim penjinak bom dan para ahli, bandara dinyatakan aman dan dibuka kembali. Tidak ada keterangan rinci tentang paket mencurigakan itu dan tidak penundaan jadwal penerbangan. (ln/aljz/iol)