Inggris Beri Tunjangan Ekstra Bagi Keluarga Poligami

Pemerintah Inggris menetapkan kebijakan baru bahwa seorang suami yang beristri lebih dari satu boleh meminta keringanan pajak dan mendapatkan jaminan sosial yang lebih besar. Kebijakan ini ditentang keras Partai Konservatif yang mengatakan bahwa kebijakan semacam itu "sama sekali tidak bisa diterima."

Menurut laporan media massa Inggris, pemerintah telah menetapkan bahwa seorang suami yang memiliki isteri lebih dari satu secara hukum diakui berdasarkan sistem tunjangan yang berlaku di negeri itu, asalkan pernikahan dilakukan di Inggris. Seperti negara-negara Muslim umumnya, Inggris mengakui poligami yang dilakukan secara legal.

Jika poligami yang dilakukan terbukti legal, maka setiap satu orang isteri berhak mendapatkan tunjangan sebesar 67 dollar tiap minggu. Keluarga poligami juga bisa mengklaim tunjangan untuk anak-anak mereka dan tunjangan perumahan serta meminta keringanan pajak.

Bahkan dari hasil kajian pemerintah Inggris yang dilakukan bulan Desember kemarin, "masih terbuka kemungkinan" bagi para suami untuk mengajukan klaim tunjangan bagi isteri-isteri mereka yang lain.

Juru bicara Departement for Work and Pensions Inggris menyatakan, di Inggris perkawinan poligami relatif sedikit, jumlahnya kurang dari 1.000 dan hanya sedikit dari keluarga poligami yang mengklaim hak tunjangan sosial mereka.

Kebijakan pemerintah Inggris ini, menuai kritik dari kalangan Partai Konservatif. Surat kabar Express menilai kebijakan itu akan menguntungkan laki-laki Muslim, karena dalam Islam dizinkan untuk memiliki sampai empat isteri.

Partai Konservatif mengatakan, keputusan pemerintah "sama sekali tidak bisa diterima" karena memberikan perlakuan khusus pada kelompok masyarakat tertentu. Mereka meminta segera dilakukan perubahan terhadap sejumlah aturan hukum di Inggris.

"Anda tidak boleh melakukan poligami di Inggris. Jadi, sistem tunjangan yang memberikan perlakuan berbeda dalam situasi ini, tidak bisa diterima dan akan mengancam kepercayaan masyarakat pada sistem ini, " kata Chris Grayling, juru bicara Partai Konservatif.

Corin Taylor dari kelompok Aliansi Pembayar Pajak juga menyuarakan ketidaksetujuannya. "Poligami bukan hal yang bisa diterima dalam hukum Inggris dan para pembayar pajak di Inggris selayaknya tidak membayar tunjangan ekstra untuk isteri kedua atau isteri ketiga, " tukas Taylor. (ln/al-arby)