Umat Muslim sedunia mulai berkumpul dan berdatangan ke kota suci di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah tahunan ibadah haji. Selain dari negara-negara Muslim, rombongan haji juga ada yang berasal dari negara-negara yang penduduknya beragama Kristen. Salah satunya adalah rombongan haji dari Inggris.
Kantor berita Iran, IRNA, Kamis (30/11) melaporkan, sejak diformalkan tahun 2000 lalu, Inggris sudah mengirimkan depalan misi hajinya yang langsung dipimpin oleh pejabat pemerintah Inggris.
Misi haji tahun ini dipimpin oleh Lord Patel, seorang pejabat dari Partai Buruh, partai yang saat ini berkuasa di Inggris. Penunjukkan Lord Patel sebagai pemimpin misi haji Inggris, diumumkan langsung oleh Sekretaris Kementerian Luar Negeri Inggris, Margaret Beckett di Pusat Kebudayaan Islam di kota London.
Beckett mengungkapkan, pada tahun lalu jumlah jamaah haji asal Inggris mencapi 25 ribu orang. Sayangnya, ia tidak menyebutkan secara detil berapa jumlah jamaah haji asal Inggris untuk tahun ini.
Misi haji kali ini, menurut Beckett juga menyertakan delapan orang dokter dan para pembimbing ibadah haji. Keberadaan tenaga dokter disyaratkan sebagai bagian dari pelayanaan ibadah haji.
"Selama 15 hari masa haji tahun kemarin, dari 25 ribu jamaah haji, lebih dari 7.000 jamaah yang mendaptkan perawatan di poliklinik. Rata-rata ada 450 jamaah setiap hari yang berobat ke poliklinik," ujarnya.
Kaum Muslimin Inggris cukup peduli dengan masalah kesehatan untuk menjalankan ibadah haji. Seperti jamaah haji lainnya, jamaah haji di Inggris juga dihimbau untuk melakukan vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke tanah suci.
Dalam peristiwa lempar jamarat musim haji lalu, ada tiga jamaah haji asal Inggris yang juga menjadi korban. (ln/infohaji)